Jumat, 03 Januari 2014

BISNISKU

Bab IPendahuluan1.1 Latar BelakangDalam usaha TANSU ini merupakan suatu kombinasi antara makanan tradisional dari Indonesia yang menjual akan beberapa makanan yang diantaranya Ketan, Tempe Mendoan, Teh Tarik, Bakwan dan Risol dengan teruji kehalalannya.Ketan merupakan sejenis beras, bagian atas yang dilumuri susu kental yang enak dan manis juga bisa dilumuri oleh fla durian berbagai topingan buah dan snack disajikan secara higienis dan halal.Tempe Mendoan merupakan makanan dari kedelai berbentuk persegi panjang yang diiris tipis dan rasanya legit disajikan bersama saus tradisional.Teh Tarik minuman tradisional yang disajikan dari teh dengan susu yang manfaat dan gizinya dapat membantu stamina saat lelah.   1.2 Tujuan dan ManfaatTujuan usaha TANSU yaitu :1.     Mensosialisasikan makanan Tradisional di Indonesia.
2.     Menyajikan menu makanan cepat saji yang lebih bervariasi yaitu Ketan Susu, Ketan Duren, Ketan Coklat, Mendoan dan Menu tambahan lainnya.
3.     Menyajikan menu penyajian yang menarik, enak, sehat, dan ekonomis.
4.     Dapat terjangkau dari kalangan menengah kebawah hingga keatas.
Manfaat usaha TANSU yaitu :1.     Dapat menambah pengalaman dalam mengembangkan usaha.
2.     Mendapatkan keuntungan.
3.     Mendapatkan penghasilan lebih dari membuka usaha TANSU.
   
Bab IIOperasional 2.1 Ruang Lingkup BisnisTANSU merupakan suatu bidang usaha yang menggunakan suatu buah konsep kafe mini yang berupa gerobak aluminium dengan tambahan beberapa tambahan tenda dan kursi demi kenyamanan customer yang makan disana. Untuk penyajian makanan di tempat kita sajikan berupa sepasang sendok dan garpu beserta tisu untuk membantu mempermudah dan meningkatkan kenyamanan customer yang makan di TANSU.Untuk proses pengolahan makanan semua kita lakukan di kafe TANSU tetapi untuk bahan makanan yang setengah jadi maupun yang belum jadi semua kita dapat dari suplyer (partnership). Begitu juga dengan softdrink kita langsung dari suplyer agar supaya suatu usaha menjadi lebih mudah dalam kerja sama dengan beberapa suplyer yang sudah ada dan sudah di kenal baik.2.2 Stake Holder, Manajemen Bisnis, Modal Usaha dan LokasiUsaha TANSU merupakan suatu usaha yang di kelola oleh satu orang dimana semua pengelolaan serta monitoring proses dari pembukaan kafe hingga kafe itu berdiri, serta mencari suplyer-suplyer yang bersedia memasok barang-barangnya kafe TANSU baik barang makanan dan juga minuman. Di samping pengelolaan dan monitoring manajeman kafe juga dipegang oleh pemilik usaha. Pemilik usaha di bantu oleh tiga buah karyawan dimana masing-masing karyawan serba bisa dalam menguasai bidang usaha TANSU baik dalam kasir maupun pengeloalaan makanan.Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan milik pribadi juga. Usaha TANSU membuka kafe di suatu tempat di Tangerang dimana tempat itu sering ramai di kunjungin anak muda (tongkrongan anak muda jaman sekarang) serta wisatawan-wisatawan asing maupun domestic yaitu di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.Usaha segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah dari kalangan bawah hingga menengah ke atas karena ingin ikut meramaikan usaha makanan di Indonesia dan ingin ikut bersaing dengan kompetitor-kompetitor yang sudah lama ada. 
Bab IIIPemasaran 3.1 PromosiDalam segi usaha TANSU ingin merambah dunia bisnis makanan dengan memperkenalkan makanan variasi Tradisional yaitu dengan menjual ketan manis, mendoan, dll. Dalam satu wadah jenis usaha makanan cepat saji. Dalam memperkenalkan usaha ini pemilik usaha membuat selebaran/flayer kepada masyarakat sekitar dan untuk opening kafe pemilik usaha memberikan diskon bagi customer yang ingin mencoba akan produk TANSU bahkan memberikan gratisan bagi masyarakat sekitar.Adapun factor-faktor yang dapat mempengaruhi berkembangnya usaha makanan cepat saji ini:1.     Kompetitor-kompetitor yang sudah lama bergabung dalam usaha makanan cepat saji
2.     Harga jual
3.     Pelayanan yang ramah serta rasa makan yang khas dan enak dalam produk makanan
4.     Promosi dalam penyampaian ke costomer berupa flyer/menu dan harga makanan yang ada
5.     Variasi makanan dan minuman yang ada
6.     Lokasi yang menyebabkan usaha ini berkembang atau tidak
7.     Inovasi dapat menjadikan kekhasan dari suatu produk makanan
3.2 HargaGambaran akan harga jual dari Kafe D-Pizza:1.     Ketan Susu harga berkisar Rp 6.000 – Rp. 8.000
2.     Ketan Durian harga berkisar Rp 9.000 – Rp 11.000
3.     Ketan Coklat harga berkisar Rp 8.000 – Rp 10.000
4.     Mendoan harga berkisar Rp 5.000 – Rp 10.000
5.     Gorengan harga berkisar Rp 1.000 – Rp 2.000
  
Bab IVKeuangan 4.1 Permodalan UsahaDalam segi permodalan usaha, semua permodalan merupakan modal sendiri yang dimiliki oleh Suryono Tirto sebesar Rp 20.000.000 sehingga dapat memenuhi semua pengeluaran yang dibutuhkan.Dimana perincian pembukaan usaha sbb:
Pengeluaran
Nominal
1. Peralatan & Perlengkapan
Rp 6.000.000
2. Bahan baku awal (makanan & minuman)
Rp 3.000.000
3. Sewa tempat usaha / bulan
Rp 500.000
4. Gaji karyawan 3 orang
Rp 2.100.000
5. Flayer / menu makanan
Rp 500.000
6. Biaya lain-lain
Rp 500.000
Total
Rp 12.600.000
4.2 BEPProyeksi keuangan TANSU akan di dasarkan pada beberapa asumsi berikut ini:1.     Tingkat suku bunga stabil sebesar 57,5 %
2.     Rata-rata penjualan produk D-Pizza selama 1 bulan adalah sbb
1.     Ketan Susu: 25 x Rp 8.000                                   = Rp 200.000
2.     Ketan Coklat: 25 x Rp 9.000                                = Rp 225.000
3.     Ketan Durian: 25 x Rp 10.000                            = Rp 250.000
4.     Mendoan: 25 x Rp 5.000                                     = Rp 125.000
5.     Gorengan: 50 x Rp 2.000                                    = Rp 100.000
Total Pendapatan                                                   = Rp 900.000Total Pendapatan x 30                                                      = Rp. 27.000.000
Laba
Asumsi
1. Pendapatan / bulan
Rp 27.000.000
2. Biaya & Pembebanan
1.     Gaji Karyawan
Rp 2.100.000
2.     Bahan Baku
Rp 5.000.000
3.     Sewa tempat
Rp 500.000
4.     Flayer / menu makanan
Rp 500.000
5.     Listrik & air
Rp 500.000
Total Pendapatan / Bulan
Rp 18.400.000
   Bab VKesimpulan Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, usaha TANSU layak untuk didirikan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
1.     Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan stock barang makanan dan minuman serta pengolahan barang makanan
2.     Peninjauan lokasi yang sesuai dengan target
3.     Penanganan biaya asset sekecil mungkin
4.     Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan
5.     Peningkatan pelayanan
6.     Promosi akan suatu produk yang di hasilkan

1 komentar:

  1. 1xbet.com Casino Review 2021 | Bonuses, Games & Bonuses
    1xbet.com is the online casino that 1xbet is popular bk8 in the European 188bet market, as well as many other European online gambling games and casino games from

    BalasHapus